Kartu Tani Program Pemerintah Jokowi Diduga Hanya Isapan Jempol

Sampang perssigap88.co.id  - Desas-desus terkait bantuan untuk para pemegang kartu kelompok Tani yang diduga anggaran dananya sebesar Rp.2.400.000.00 (dua juta empat ratus ribu rupiah) ternyata Hannya isapan jempol belaka, seperti yang terjadi di seluruh kecamata dan desa yang ada di kabupaten Sampang pemegang kartu Tani tersebut banyak yang mengeluh pasalnya ada seorang pemilik kartu kelompok tani yang mengadukan pada awak media ternyata saldo rekening kelompok tani atas nama dirinya tersebut kosong untuk apa kartu Tani tersebut mereka masih bingung untuk di gunakan.

Menurut SH (inisial) saat di tanya di kediaman nya mengatakan "Saya bingung mas untuk apa saya di berikan kartu Tani ini apa saya harus nabung ke Bank yang di tunjuk oleh pemerintah yaitu bank BNI sedangkan saya kan orang desa yang tidak biasa nabung ke bank sedangkan rumah saya jauh dari kota untuk pergi ke kota saja, saya harus menghabiskan dana besar besar dan saya harus pergi ke bank BNI untuk nabung yang per saratannya sangat ribet.

Lanjut SH "lebih baik saya Tidak menggunakan kartu ini kalau saya harus di persulit oleh bantuan tersebut dan lagi apakah sesulit inikah bantuan itu kalau begitu jangan kasih bantuan kalau masyarakat malah ribet" ungkap SH lagi.

Padahal Vice President Hubungan Kelembagaan PT. Bank Negara Indonesai (Persero) Muin Fikri mengatakan kartu tani dapat memberikan kemudahan bagi petani untuk membeli pupuk bersubsidi.

“Kartu tani adalah kartu yang dibagikan kepada petani secara gratis untuk apa, untuk alat mencairkan subsidi pupuk.

Pertama data base itu didapat dari KementerianPertanian, si A mendapatkan subsidi A,B,C,D,E,F masukan ke dalam kartu sehingga kartu pada saat ke kios pupuk sudah digunakan, ”kata Muin saat menjadi nara sumber dalam program Indonesia Argiculture.

Redaksi

Berbagi :