Kabupaten Sampang Yang Ugal-Ugalan Dan Tidak Taat Aturan Covid

Sampang perssigap88.co.id - Semenjak pandemi Covid-19 merebak, pemerintah pusat menggalakkan protokol kesehatan yang mencakup pemakaiyan  masker, rajin cuci tangan, serta jagajarak menghindari kerumunan.

Melalui Satgas Covid-19, protokol tersebut di suarakan nyaris tanpa henti. namun ternyata, protokol itu masih kerap diabaikan oleh masyarakat, terutama saat menjalankan 3M sebagai sebuah paket lengkap untuk kesehatan dan di musim pandemi covid. 

Namaun entah mengapa di kabupaten Sampang di 18 januari 2021 saat mengadakan pelantikan pengurus KONI terpilih periode 2020-2024 yang bertempat di halaman pendopo agung Trunojoyo Menuai protes dari tim yang menyebut dirinnya adalah sebuah lembaga swadaya Masyarakat yang berasal dari kota Sampang.

Pasal nya dalam kegiatan tersebut terlihat pemandangan yang kurang pantas menurut ketua tim lembaga tersebut, sebut saja RS (inisial).

Aktivis yang dikenal vokal dalam sering melakukan kritikan ini menyayangkan para pemangku jabatan yang tidak bisa menjaga jarak dalam sesi pengambilan photo 

Saya heran dengan para pemangku jabatan pemerintah dan kusus nya kab sampang sekarang inikan  lagi gencar gencar nya menggalakkan kan seruan untuk patuh terhadap prokes guna memutus mata rantai penyebaran covid 19.

Sedangkan masyarakat dilarang melakukan kegiatan apapun yang melanggar prokes tapi mereka sendiri abai dengan aturan tersebut "Miris sekali" tegas R

Masih dengan semangat nya, kembali dia menyesalkan kejadian tersebut.

"Apa apaan ini, saya rasa ini perilaku pejabat yang tidak patut ditiru oleh masyarakat.

Sebab bagaimanapun dan siapapun wajib mematuhi aturan pemerintah pusat sesuai dengan telegram Kapolri ST/3220/X1/KES.7./2020.

Kita mengecam pemerintah kabupaten Sampang yang ugal-ugalan dan tidak taat aturan dalam menjaga jarak, tutup R saat di konfirmasi oleh awak media.

Hoi/redaksi

Berbagi :