Ikut Latihan Pencak Silat, Camat Cikulur Akan Lestarikan Warisan Budaya Melalui Dinas Pendidikan
Lebak (Banten), Perssigap88.co.id - Latihan pencak silat Paguron Maung Kumbang yang rutin dilaksanakan setiap hari Sabtu malam di Pondok Cinta Ilahi (PCI) Desa Cigoong Utara, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak diikuti Camat Cikulur, Iyan Fitriyana.
"Beladiri pencak silat yang merupakan warisan budaya asli Indonesia sejak dari dahulu turun temurun dan dari generasi ke generasi. Maka untuk itu, kita selaku generasi penerus berkewajiban untuk ikut menjaga dan melestarikan warisan budaya pencak silat ini," kata Iyan kepada awak media di lokasi latihan, Sabtu malam (23/01/2021).
Kata Iyan, bahwa tradisi pencak silat bukan hanya sekedar bela diri, namun juga menjadi bagian dari jalan hidup bagi para pelakunya. "Pencak Silat mengajarkan kita untuk dapat menjalin hubungan yang baik dengan Sang Pencipta, sesama manusia dan lingkungan. Meskipun pencak silat mengajarkan teknik menyerang, namun yang terpenting adalah pencak silat juga mengajarkan kita untuk dapat menahan diri dan menjaga keharmonisan," ujar Iyan.
Kedepan, lanjut Iyan, pihaknya berkomitmen untuk senantiasa menjaga kelestarian pencak silat, diantaranya melalui program pendidikan di sekolah sebagai bagian dari kurikulum seni dan budaya.
"Insya Allah, saya akan berkoordinasi dengan Korwil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikulur. Diharapkan agar semua sekolah yang ada di Cikulur untuk memasukkan pencak silat dalam bagian pembelajaran ke para siswanya," tutur Iyan.
Sementara itu, Sekretaris IPSI Kecamatan Cikulur, Aceng Sanwani mengatakan, latihan Pencak silat Paguron Maung Kumbang diikuti sebanyak 40 orang, baik anak-anak maupun remaja dari Desa Cigoong Utara dilatih oleh Solihin.
Lebih lanjut Aceng mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah, untuk memupuk kedisiplinan serta sportifitas, pembinaan mental dan olah kesehatan serta melestarikan warisan budaya bangsa Indonesia. Selain itu juga untuk menumbuhkan kebersamaan serta menjalin tali silaturrahmi.
"Selain untuk olah raga dan kesehatan, juga sebagai bekal untuk membeladiri apabila sewaktu-waktu ada gangguan dari orang-orang yang ingin mencelakai," terang Aceng.
Pada kesempatan itu Aceng juga menyampaikan, pencak silat merupakan warisan leluhur dan jati diri bangsa Indonesia, yang harus dilestarikan. Banyak nilai-nilai yang positif terkandung didalam beladiri ini, diantaranya tentang etika, sopan santun dan disiplin.
"IPSI siap mewadahi kegiatan yang positif seperti ini, selain untuk prestasi juga dapat mencegah para generasi muda ke hal-hal yang negatif," ucap Aceng.
(Fay)
Posting Komentar untuk "Ikut Latihan Pencak Silat, Camat Cikulur Akan Lestarikan Warisan Budaya Melalui Dinas Pendidikan"