Belum Kantongi Izin Edar, Pemerintah Diminta Pastikan Keamanan Vaksin
Banten, Perssigap88.co.id - Pemerintah pusat dan daerah diminta pastikan keamanan vaksin penangkal Covid-19. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPRD Banten, M Nawa Said Dimyati.
Disebutkan, hingga saat ini vaksin jenis Sinovac belum mengantungi izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Kita ingin tahu kemanan dari vaksin itu. Karena sampai saat ini belum ada izin edar dari BPOM. Kita tunggu dulu," ujar Nawa, Rabu (06/01/2021).
Politisi Demokrat itu juga menyoroti pelaksanaan vaksinasi yang dalam waktu dekat ini akan dilakukan.
"Sistemnya kita belum tahu. Karena sampai saat ini kita belum rapat dengan dinas. Yang saya tahu banyak tenaga kesehatan (Nakes) yang mendapatkan SMS (short massage service) dari satgas (pusat)," kata Nawa.
Dikatakan Nawa, slot anggaran sebesar Rp20 miliar pada APBD Banten 2021 untuk program vaksinasi digunakan untuk membantu kabupaten/kota.
"Yang punya masyarakat kan kabupaten/kota. Jadi anggaran Rp20 miliar itu membantu meringankan kabupaten/kota. Tapi kita juga belum tahu nominal (biaya) yang dibutuhkan untuk vaksin berapa," ujarnya.
Meski begitu, lanjut Nawa, dari sisi political will pihaknya akan mendukung program vaksinasi tersebut.
"Dari sisi political will yang dilakukan pusat kita senang. Cuma yang kita inginkan keamanan bagi masyarakat. Ketika (vaksinasi) dilakukan standarnya jelas, (ada) izin edar dari BPOM," pungkasnya.
Diketahui, Pemprov Banten pada Minggu (03/01/2021), menerima 14.560 vaksin Covid-19. Saat ini belasan ribu vaksin tersebut disimpan di Gudang Farmasi milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten.
(Red)
Posting Komentar untuk "Belum Kantongi Izin Edar, Pemerintah Diminta Pastikan Keamanan Vaksin"