Pojok Baca Anak Ceria, Kerinduan Belajar Anak PAUD dan SD Selama Pandemi

Oleh Pemimpin Redaksi 30 Des, 2021 Posting Komentar

Banten, Perssigap88.co.id - Selama pandemi Covid-19, Pojok Baca Anak Ceria (PBAC) diserbu anak-anak PAUD dan SD. Teras rumah yang dijadikan tempat bermain sambil belajar yang berada di kampung Cihaseum Desa Rahong Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak ini menjadi primadona bagi kalangan anak-anak sekolah di usia PAUD dan siswa sekolah dasar di wilayah tersebut, setelah sekian lama mereka tidak duduk di bangku sekolah akibat PSBB.

Surniyati, salah satu pendiri komunitas Pojok Baca tersebut saat ditemui wartawan mengatakan: "Alhamdulilah keberadaan PBAC ini bisa diterima oleh masyarakat sekitar dan banyak yang mengapresiasi. Setiap hari keberadaan PBAC ini selalu ramai dikunjungi oleh anak-anak siswa sekolah baik itu PAUD atau SD dan MI. Mereka memanfaatkan waktu luang belajar daring untuk menambah ilmu pengetahuannya dengan banyak membaca buku di sini. Selain itu, di pojok baca ini juga anak-anak bisa melepas rasa bosan belajar daring dengan membaca dan bermain," ujar Surniyati, Rabu (30/12/2020).

Selain dimaksudkan agar anak-anak seusia sekolah tetap belajar dibawah bimbingan tutor meski dengan keterbatasan buku bacaan, Surniyati juga berupaya mendukung peraturan dari pemerintah mengikuti protokol kesehatan untuk sedikit membatasi ruang gerak anak-anak bermain ke jauh ditengah pandemi covid-19.

"Selain untuk belajar membaca di sini, kami juga berharap agar anak-anak bisa sedikit terjaring sehingga tidak ke jauh dan tidak bermain sembarangan, karena pandemi covid-19 belum juga berakhir dan tidak tahu datangnya dari mana dan dari siapa," kata Surniyati.

Suhendi salah satu wartawan jawapos saat ikut bersama wartawan perssigap88.co.id ke lokasi tempat pojok baca tersebut sangat mengapresiasi juga mengatakan, sangat mengapresiasi dengan adanya tempat pojok baca tersebut yang dapat memberikan solusi bagi anak-anak untuk belajar dan sekaligus membatasi ruang gerak pergaulan anak selama pandemi.

"Ini sangat menginspiratif sehingga perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak, karena ditengah pandemi seperti ini anak-anak juga butuh sentuhan agar tidak terlarut-larut dalam situasi pandemi," ucap Suhendi sambil mengamati buku bacaan yang masih sangat minim.

Terpisah, Kepala Desa Rahong, Ubed Jubaedi merasa prihatin dengan kondisi dimasa pandemi ini. Ia mendukung sepenuhnya dan akan membantu sesuai dengan kemampuan terhadap setiap aktivitas positip yang dilakukan warganya.

"Saya merasa bersyukur punya warga yang aktif dan kreatif yang peduli membantu mencari solusi dalam menghadapi kesulitan yang dialami sesama warga, dan saya juga siap membantu demi kepentingan warga," ucap Kepala Desa Rahong, Ubed Jubaedi.

(Fay)