Hari Anti Korupsi se-Dunia, FK-LSM Lebak Ingatkan Koruptor Kembali Pada Jalan Yang Benar

Oleh Pemimpin Redaksi 09 Des, 2020 Posting Komentar

Banten, Perssigap88.co.id - Forum Komunikasi Lembaga Swadaya Masyarakat (FK-LSM) Lebak mengajak agar koruptor kembali pada jalan yang benar. Hal itu terungkap saat mengadakan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi se-Dunia yang jatuh pada 09 Desember 2020, bertempat di Sekretariat FK-LSM Kampung Hegarmanah Rt.003/003 Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak - Banten, Rabu (09/12/2020).

Pada acara tersebut juga dilakukan pemberian santunan sosial, yakni membagikan sembako kepada 100 orang anak yatim dan jompo.

Dalam sambutannya, Ketua FK-LSM Yayat Ruyatna, sekaligus Ketua Panitia Pelaksana, mengucapkan rasa terimaksihnya atas segala dukungan dari pihak-pihak yang telah peduli dengan 100 orang anak yatim dan jompo yang datang dari berbagai wilayah di sekitar kota Rangkasbitung.

"Selaku Ketua Panitia, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada para donatur dan simpatisan yang telah menyumbangkan sebagian hartanya untuk anak-anak yatim dan jompo, terimakasih juga untuk pemerintah setempat serta para Ketua LSM yang sudah bekerja bersama forum dalam mensukseskan acara ini," ucap Yayat.

Pada bagian lain, Konseptor Forum sekaligus sekretaris panitia Kegiatan, Mamik Selamet, S.sos, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan FK-LSM Lebak dalam rangka memeperingati hari anti korupsi se-dunia yang jatuh pada tanggal 09 Desember 2020.

"Kami berharap kegiatan yang kami kemas dengan kegiatan amal ini dapat menggugah para pelaku korupsi untuk kembali kejalan yang benar dan menghentikan kegiatannya menggerogoti keuangan Negara yang merugikan rakyat banyak. Lihat potret kemiskinan yang begitu nyata ada dihadapan kita, krisis ekonomi yang berkepanjangan karena adanya covid -19 ditambah infrastruktur jalan ke pelosok Lebak yang masih perlu perhatian serius dari pemerintah daerah, Kesehatan Masyarakat, Pendidikan dan masih banyak lagi yang harus dikawal pelaksanaanya agar tidak dikorupsi oleh oknum pejabat Korup," ungkap Mamik.

Hal senada dikatakan Dede Mulyana Sekretaris FK-LSM Lebak. Selaku salah satu aktivis anti korupsi yang juga Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Kumpulan Pemantau Korupsi Banten (LSM-KPKB), ia mengungkapkan keprihatinannya dengan kondisi masyarakat saat ini.

"Ditengah keterpurukan masyarakat dalam hal ekonomi, masih banyak pelaku-pelaku korupsi yang dengan kekuasaannya leluasa merampok uang rakyat, mereka tidak pernah berfikir dengan segala penderitaan rakyat disaat pandemic corona seperti saat ini, yang mereka fikirkan hanya dirinya saja dan keserakahannya," ujar Dede Mulyana.

(Fay_FK LSM)