Tolak Omnibus Law, Mahasiswa Lebak Bersatu Serbu Kantor DPRD Kabupaten Lebak

Oleh Pemimpin Redaksi 08 Okt, 2020 Posting Komentar

Lebak, Perssigap88.co.id - Puluhan Mahasiswa yang terhimpun dalam massa aksi Mahasiswa Lebak Bersatu (MLB) serang kantor DPRD Kabupaten Lebak, Kamis (08/10/2020).

Aksi yang dilakukan oleh kalangan mahasiswa ini merupakan bentuk rasa kekecewaan terhadap Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI). Mereka menilai bahwa langkah yang diambil oleh DPR-RI dalam menetapkan Omnibus Law sungguh tidaklah sehat, dan tindakannya tidak berpihak pada rakyat kecil melainkan pro kapitalis.

Agum Rana Miharja, peserta aksi yang juga selaku Presiden Mahasiswa STKIP Rangkas Bitung menyampaikan dalam orasinya bahwa, ini menjadi sebuah momentum yang pertama kalinya di Lebak dimana seluruh elemen mahasiswa bersatu demi menyampaikan aspirasinya terkait UU Omnibus Law saat ini.

"Ini merupakan momentum pertama kalinya di kabupaten Lebak, dimana hari ini seluruh mahasiswa dari berbagai elemen bersatu untuk menyuarakan aspirasinya yakni Tolak Omnibus Law," teriak Agum dalam orasinya.

Ia juga menyampaikan bahwa hari ini, dengan adanya berbagai gerakan dibeberapa wilayah menandakan Indonesia sedang tidak baik-baik saja.

"Saat ini Indonesia sudahlah tidak kondusif, dengan munculnya gerakan-gerakan tolak Omnibus Law di banyak wilayah." Ungkapnya.

Alif Ibnu Sina selaku korlap dalam aksi tersebut mengatakan dalam orasinya bahwa DPR hari ini sudah bukan lagi wakil rakyat, dimana dengan adanya keputusan yang disahkan oleh DPR-RI pada tanggal 05 Oktober 2020 kemarin sungguh tidak pro rakyat kecil.

"Hari ini Dewan Perwakilan Rakyat kita sudah mengkhianati kita, dimana dengan dibuktikannya pengesahan UU Omnibus Law yang kita nilai sangatlah tidak pro rakyat kecil melainkan pro kapitalis." Teriak Alif.

Alif juga menyampaikan bahwa aksi ini akan terus berjalan sampai sore nanti, bahkan akan disusul dengan aksi gabungan dari berbagai wilayah di Provinsi Banten.

(AH/Fay)