Perahu Pembawa Wisatawan Danau Cikoncang Terbalik, 3 Orang Meninggal

Oleh Pemimpin Redaksi 25 Okt, 2020 Posting Komentar

Banten, Perssigap88.co.id - Perahu berpenumpang 28 orang wisatawan di Danau Wisata Cikoncang (wilayah Kabupaten Pandeglang dan Lebak) terbalik dalam keadaan hujan lebat setelah menabrak tunggul (sisa batang pohon yang tertinggal), Minggu (25/10/2020).

Keseluruhan 28 orang penumpang berhasil dievakuasi warga, namun naas 3 orang meninggal dunia.

Berdasarkan Laporan tertulis BPBD Kabupaten Lebak yang tersebar, kronologis kejadian tersebut sebagai berikut:

"Berawal saat perahu jenis kincang fiber yang dikemudikan Sdr Iyan/Buto (pemilik/juru mudi) berangkat dari Dermaga Curug Ciung Desa Curug Ciung Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang dengan membawa penumpang 28 orang untuk berwisata air di bendungan Cikoncang Kabupaten Pandeglang - Kabupaten Lebak (masuk wilayah Kabupaten Pandeglang dan Lebak -red), setiba di tengah Sobong Desa Cikadongdong Kecamatan Cikeusik perahu tersebut menabrak tunggul bekas pohon kelapa dan akhirnya perahu oleng dan langsung terbalik sehingga korban semuanya jatuh ke Danau Cikoncang." Hal ini dibenarkan oleh Febby, dari BPBD Kabupaten Lebak.

Adapun korban meninggal yakni:

1. Ruhi binti Enok (4), asal Kec. Cikeusik Kab. Pandeglang;

2. Nuva bin Wawwi (9), asal Kec. Cikeusik, Kab. Pandeglang;

3. Fatma Binti Wawwi (12), asal Kec. Cikeusik, Kab. Pandeglang.

Setelah dilakukan penanganan medis oleh tim kesehatan Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang, seluruh korban dibawa oleh keluarganya kembali ke rumah masing-masing.

Untuk diketahui, masih menurut laporan BPBD tersebut fakta di lapangan menunjukkan bahwa:

1. Perahu kincang tersebut bukan angkutan orang wisata. Namun, perahu yang dipakai para korban sudah dimodifikasi oleh pemiliknya untuk wisata dengan kapasitas 14 orang (7 baris kursi);

2.Tidak semua korban menggunakan pelampung sebagai standar keselamatan wisata air;

3.Tidak ada lifeguard atau Balawista di pintu masuk wisata wilayah Pandeglang.

4.Ketika terjadi kecelakaan ters3but kondisi cuaca sedang hujan lebat.

Ketua Balawista Kabupaten Lebak, Mumu Mahmuddin saat diminta tanggapanya menyarankan agar kedepannya setiap pengusaha perahu di BC (Bendungan Cikoncang / Danau Cikoncang -red) memberlakukan pembatasan penumpang dan wajib memakai pelampung. Disarankan juga kepada pengelola mempunyai perahu karet untuk memantau para pengunjung yang menggunakan perahu di BC, serta sistem keamanan juga perlu diperhatikan dan ditambah tenaga keamanannya, kata Mumu Mahmuddin.

(Fay)