Pengurus Mts Darul Ulum Al-Amin Lumajang Terkesan Kabur

Lumajang, Jum at, 30-10-2020. Mts Darul Ulum Al -Amin, Di Dusun Klampokan, Desa Dawuhan, kecamatan Rowo kangkung, kabupaten Lumajang, Diduga Sarat korupsi dan jadikan Bancakan bantuan dana hibah dari pemerintah untuk Pembangunan ruang kelas baru (RKB) Mts tersebut senilai Rp 1000.000.000.00. (1M), pihak pengurus sampai detik ini masih belum menghubung agar bisa memberikan keterangan kepada rekan media terkait anggaran dana tersebut.

hari Selasa tanggal 27-10-2020, LSM dan rekan media dari provinsi Jawa timur mendatangi lokasi tersebut untuk konfirmasi, namun sayangnya ustad Abdurrahman saat mau dikonfirmasi rekan media tidak ada di lokasi, namun pihak media dan lembaga ditemui salah satu santri bernama Abdul Ghofur dan ustadzah santri perempuan yang namanya tidak kami ketahui.

Saat pihak yang bersangkutan tidak ada di tempat, maka rekan media meminta nomer telpon pengurus dan anehnya para santri yang ada di tempat tersebut tidak tahu nomer telfon yang bisa di hubungi oleh pihak lembaga dan media namun dengan tanggap santri tersebut malah meminta nomer telpon rekan media biar nanti dihubunginya namun Sampai berita ini tayang kembali pihaknya belum menghubungi pihak lembaga.

Ini keterangan dari santri dan santri wati "Mas,, pengurus nya tidak ada karena sekarang sekolah lagi libur, ada perlu apa ya ?! Kami tidak tahu  nomor telpon pengurus nya nanti kami Sampai kan, kalau boleh nomor mas saja titip kan disini nanti kita kasih kan kepengurus nya" tutur Santi pondok pesantren Al Amin tersebut.

Malah sempat santri tersebut mendampingi LSM dan rekan media melihat pembangunan Mts yang di duga di-mark up tersebut dengan anggaran dana hibah dari pemerintah yang nilainya begitu fantastis senilai 1 M tersebut.

Keterangan dari santri dengan polosnya menerangkan " Iya, ini mas bangunan nya baru selesai tahun 2019 lalu, nanti saya sampaikan kedatangan mas ke tempat kami ini" tutup Santi

Sampai berita ini tayang pengurus Mts Darul Ulum Al Amin Lumajang, belum ada itikat baik untuk memberikan keterangan terkait pembangunan tersebut pada pihak lembaga dan media malah di duga terkesan kabur dari permasalahan tersebut, sehingga Sampai detik ini, padahal nomer whatsap sudah di titip kan di sana, atau bisa juga menghubungi nomer telpon yang ada di box redaksi media ini, untuk bisa memberikan stetmannya, berita ini semakin viral di media sosial dan banyak peminat pembacanya...

(Bersambung)

(redaksi)

Berbagi :