*Oknum Tenaga Medis Syarat Pelanggaran !! Bupati Cilacap Turun Tangan Evaluasi Kinerja*
Cilacap Perssigap88. Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji melakukan evaluasi terhadap kinerja tenaga medis kawunganten di Aula Pandapa Wijayakusama, pada Rabu (30/09/2020).red
Termasuk kasus di puskesmas kawunganten yang diduga ada kelalaian tenaga medis dalam penanganan persalinan.red
" Kejadian seperti itu sebenarnya kejadian yang banyak sih, kejadian sperti itu sebenarnya ada. Pertama memang sudah yang ini biar ini pak edy kuncuro (Kepala Puskesmas) yang menjelaskan, kenapa, kronologis seperti itu, dia sudah berusaha maksimal mungkin, lagi-lagi, kita manusia, yang menentukan juga Alloh tidak mungkin ada seorang bidan membiarkan, ngga ada lah, yakin lah, apalagi (menyangkut) nyawa manusia, " ujar Bupati, usai pelaksanaan evaluasi. Dikutip dari media serayunews.com diberitakan rabu 30/9/20.red
Kasus kelalaian tenaga medis tersebut yang baru-baru ini viral di media sosial yang terjadi dipuskesmas kawunganten, merupakan bukan kasus yang asing lagi didengar, masyarakat kabupaten cilacap Jawa Tengah, hal tersebut termasuk yang terjadi baru-baru ini yang terjadi diPuskesmas Kawunganten dan viral dimedia sosial, terkait dengan kelailain penanganan persalinan, hal ini merupakan bukan kasus yang terjadi pertama kali ini, melainkan sudah terjadi berkali-kali dan terbilang sudah hal biasa dan kejadian tersebut juga bukan menjadi rahasia lagi.red
Menurut pendapat Mohamad Rosidin yang biasa di sapa Achmad (35) Kejadian hal itu disebabkan banyaknya kepentingan-kepentingan oknum tenaga medis oknum (bidan desa) yang sengaja menjadi kesempatan 'dalam hal ini, untuk mendapat keuntungan, hal itu dilakukan karena jika pasien dirawat di Puskesmas atau RSUD Oknum tidak mendapatkan penghasilan tambahan, hal itu terjadi karena mereka oknum (bidan desa) biasanya sudah ada kerjasama dengan salah satu Rumah Sakit Swasta pada umumnya, sebagai ilustrasi ia menggambarkan oknum bidan biasanya mendapat fee yang cukup besar dari RS. Swasta jika ia mau merujuk ke RS Swasta. Ucapnya Jumat 02/10/20. Red
Mereka oknum biasanya menyarankan terhadap pasien untuk segera dirujuk ke RS.Yang ditunjuk, dengan berbagai alasan oknum tersebut tidak melihat latar belakang pasien, yang terjadi terhadap keluarga pasien Panik ! Tanpa pertimbangan pasien meng iyakan saja, disitulah keuntungan oknum, lebih besar lagi jika pasien tersebut melahirkan secara sesar, biasanya oknum mendapat fee kisaran Rp. 3juta per pasien ungkap Achmad (35) Warga Bantarsari saat membeberkan .red
Mengapa Kejadian tersebut sering terjadi dan banyak oknum nakal yang melakukan, Karena Akibat dari adanya fungsi pengawasan yang lemah sehingga regulasi pengawasan dan penindakan terhadap para oknum yang belum dijalankan secara maksimal, akibatnya masyarakat yang menjadi korban.red.
Dalam hal ini pihaknya berharap agar semua pihak terkait dalam hal ini pemangku kepentingan di atas agar segera menindak tegas terhadap oknum yang nakal, dan Pihak Rumah Sakit Swasta yang sering kali melakukan proses melahirkan secara sesar agar di periksa, jika ada salah satu Rumah Sakit Lebih banyak mereka melakukan sesar berarti hal itu sudah sarat mafia, keberadaanya hal itu sangat menyusahkan masyarakat. Red.
bersangbung
Agus/redaksi
GMAIL REDAKSI : pt.pers.sigap@gmail.com
HATI-HATI MODUS PENIPUAN YANG MENCATUT NAMA MEDIA INI !!!! WARTAWAN KAMI NAMANYA TERCANTUM DI BOX REDAKSI NOMER TELFON REDAKSI 085231450077 Watsapp
Posting Komentar untuk "*Oknum Tenaga Medis Syarat Pelanggaran !! Bupati Cilacap Turun Tangan Evaluasi Kinerja* "