Menganga, Aktivis: Jangan Nunggu Ada Korban

Banten, Perssigap88.co.id - Jalan rusak dan amblas dengan menganga besar akan rawan mengundang kecelakaan pengendara terutama dimalam hari. 

Demikian dikatakan Sopiyan SAP, aktivis Banten, tokoh intelek muda yang concern terhadap perubahanan Lebak.

Di era sekarang ini tak seharusnya ada jalan dengan kondisi seperti itu, ini sama saja mencelakakan rakyat. Apalagi jika jalan tersebut merupakan jalan yang sehari-harinya digunakan baik oleh roda dua maupun roda empat bahkan mobil besar (toronton) sebagai sarana transportasi dan akses pendukung perekonomian masyarakat.

Hal itu dikatakannya kepada perssigap88.co.id setelah ia melintasi jalan rusak tersebut, tepatnya di Jalan Baru Simpang - Beyeh, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten. Jum’at, (02/10/2020).

Menurutnya, melihat kondisi jalan beton yang retak-retak dan terbelah  menganga ini sangat membahayakan para pengguna jalan.

"Di area tersebut tidak terlihat rambu-rambu dan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), komplit sudah. Jalan rusak dilengkapi dengan kegelapan ketika malam tiba," terang Sopiyan.

Tak hanya itu, lanjutnya, jalan tersebut juga merupakan jalan lintas dari arah Banjarsari, Gunung Kencana, dan Cijaku menuju Binuangeun maupun Bayah atau sebaliknya yang seharusnya dijadikan jalan raya bebas hambatan untuk menghindari kemacetan di sekitar pasar Malingping.

"Intinya, ini harus menjadi prioritas utama, bahwa pihak pemerintah wajib segera memperbaiki jalan ini, agar tercipta kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan, jangan nunggu ada korban," tegas Sopiyan.

Terpisah, Galih Januar Pamungkas, Ketua Umum IMC (Ikatan Mahasiswa Cilangkahan), menyayangkan hal tersebut, harusnya pemerintah menyedikan PJU di wilayah yang memang tidak ada penerangan, tapi kalau bisa di semua tempat, karena wilayah tersebut selain kurangnya penerangan, jalannya juga rusak.

"Tidak adanya PJU di jalan baru itu sangat bahaya karena bisa menimbulkan Lakalantas, Pemerintah jangan tutup mata, ini sama juga penting karena menyangkut keselamatan rakyat," tandasnya.

(Fay)

GMAIL REDAKSI : pt.pers.sigap@gmail.com HATI-HATI MODUS PENIPUAN YANG MENCATUT NAMA MEDIA INI !!!! WARTAWAN KAMI NAMANYA TERCANTUM DI BOX REDAKSI NOMER TELFON REDAKSI 085231450077 Watsapp

Berbagi :