Geram Jalan Rusak, IMC dan Pemuda Malingping Gelar Aksi di Jalan Baru Simpang-Beyeh

Banten, Perssigap88.co.id - Sebagai bentuk kecintaan terhadap daerah sekaligus  memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP), puluhan Pemuda dan Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC) menggelar Aksi Demonstrasi di Jalan Baru Simpang-Beyeh, Malingping, Kabupaten Lebak, Rabu (28/10/2020). 

Mereka kecewa terhadap pemerintah karena buruknya kondisi jalan dan tidak layak untuk dilalui yang sampai saat ini tidak terlihat ada perbaikan atau  dan pemeliharaan, sehingga menimbulkan rawan kecelakaan. 

Ahmad Hidayatulloh,  dalam orasinya mengatakan bahwa dirinya beserta peserta aksi lainnya sudah berada pada titik kulminasi rasa kecewa terhadap pemerintah. Ia merasa heran, seharusnya ada bentuk upaya yang dilakukan pemerintah dalam pembangunan yang salah satunya adalah bentuk pemeliharaan dan perawatan.

"Seharusnya selain melaksanakan pembangunan pemerintah harus juga melakukan tindakan perawatan terhadap jalan dan itu sudah jelas ada anggarannya," teriak Ahmad.

Ditempat yang sama, Anita Maudi yang juga merupakan salah satu orator aksi tersebut menyampaikan bahwa tindakan yang dilakukan oleh masa aksi kali ini adalah merupakan bukti bahwa pemuda Kabupaten Lebak khususnya wilayah Kecamatan Malingping peduli akan kondisi daerahnya. Dirinya mengaku bahwa tindakan yang dilakukan pemuda ini merupakan bagian dari peran kontrol masyarakat terhadap pembangunan di Lebak Selatan.

Jaka Eriandi selaku koordinator aksi menyatakan sikap bahwa, aksi ini adalah aksi  riil rasa kekecewaan pemuda bukan atas unsur paksaan dari pihak manapun. 

Ia memaparkan bahwa tuntutan aksi yang ingin disampaikan pada pemerintah aksi ini adalah:

1. Menuntut kepada Pemkab Lebak untuk segera memperbaiki jalan transfotasi jalur Simpang-Beyeh Malingping;

2. Menuntut kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak untuk segera menghentikan aktivitas muatan mobil besar yang memang over tonase;

3. Meminta kepada Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lebak untuk segera turun langsung ke lokasi untuk ditinjau dan ditindaklanjuti dan menjadikan jalur Simpang-Beyeh ini sebagai sekala prioritas di wilayah Kecamatan Malingping.

Selain itu, massa aksi juga  menyampaikan akan terus memantau perkembangan dan juga tanggapan dari pemerintah Kabupaten Lebak atas apa yang disuarakannya, dan mengancam akan memblokade jalan tersebut bila tidak ada tindakan konkret dari pemda Lebak.

 (Fay)

Berbagi :