Maulana Yusuf Blak-Blakan Disinyalir FKDT Cilacap Jadi Alat Oknum Peras Dana Bantuan BOP Madin dan TPQ
Cilacap Perssigap88 - Penyaluran Dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP), yang diterima pendidikan keagamaan islam, madrasah diniyah (Madin) dan taman pendidikan TPQ diwilayah kabupaten cilacap diduga dirampas para oknum Forum Komunikasi Madrasah diniyah takmiliyah (FKDT).
hal itu dikeluhkan oleh salah satu tokoh masyarakat di Cilacap, sebut saja Maulana Yusuf (40) ketua yayasan yayasan Assa"roniah Jatisari kecamatan kedungreja, pihaknya blak - blakan soal bantuan BOP yang diterima Madrasah Diniyahnya.
adapun besaranya yang diterima sejumlah 10juta, Ia tidak terima dan dikembalikan dana bantuan tersebut, karena kecewa setelah mengetahui FKDT dijadikan alat untuk memeras Dana bantuan BOP Sabtu 14/10/2020.red
Lanjut dia '' Sebelum dana bantuan tersebut dicairkan, seluruh pengurus Madrasah Diniyah Takmiliyah dikumpulkan sekabupaten Cilacap, mereka Oknum (FKDT) secara terang-terangan penerima bantuan BOP tersebut diminta untuk dikembalikan dananya sejumlah sekitar Rp. 6 juta rupiah, dan diarahkan untuk ditrafer ke salah satu Koperasi dijeruklegi, yang mereka tunjuk ungkap maulana Yusuf saat ditemui dirumahnya.red
Kemarahan itu bermula setelah barang yang diterima tidak sesui dengan Petunjuk Teknis, dan harganya tidak wajar, dari 10 item produk yang diterima, sebagai contoh ia menunjukan salah satu item yang tidak wajar semisal harga Masker, mencapai Rp. 12 ribu, terangnya saat ditemui awak media dirumahnya Jatisari.red
Ia sangat menyayangkan kepada Oknum pengurus FKDT Kabupaten Cilacap, Bukan FKDT untuk Memajukan Madin justru mereka jadikan alat politik dan untuk kepentingan pribadi, hal itu juga dirasakan oleh seluruh madin dicilacap, Menurutnya hal yang sama "mereka marah", dan tidak terima dengan perlakuan tersebut, hanya saja mereka belum berani mengungkapkan. tegas dia.red
hal yang sama juga di sampaikan NM, nara sumber yang sangat dapat di percaya pihaknya mengatakan Bukan hanya me mark Up Harga Barang, Namun mereka oknum (FKDT), memotong dana Bantuan tersebut 50 persen, setelah dicairkan dibank, atau setara dengan Rp. 5 juta tersebut dan Ia mengaku menyaksikan secara langsung dilokasi pada saat oknum memerasnya, Ujarnya.red
Ia menambahkan adanya pengkondisian dana tersebut untuk di belanjakan ke koperasi, karena mereka pengurus Madin, sebagian menolaknya sehingga para oknum menggunakan alat koperasi terangnya.red
Adapun menurut Umar Fatoni selaku pengurus FKDT Kecamatan Kedungreja, dirinya mengaku manut dengan atasan, dan meminta awak media konfirmasi ke DPC FKDT, karena dibawah tinggal mengikuti atasan saat dihubungi awak media Kamis (22/10/2020).red
Namun menurut Kepala Depag Cilacap Imam Tobroni terkait penyaluran dana bantuan BOP tersebut, Pihaknya Mengatakan tidak ikut campur karena langsung dari dana pusat APBN, sehingga mereka masing-masing mengajukan bantuan Tersebut tanpa melalui Depag Cilacap, Tuturnya, sambil mempersilahkan kepada awak media menemui dikantornya, saat dihubungi media Kamis (22/10/2020). red.
bersambung
Mros-Red.
Posting Komentar untuk "Maulana Yusuf Blak-Blakan Disinyalir FKDT Cilacap Jadi Alat Oknum Peras Dana Bantuan BOP Madin dan TPQ"