Larang Luring, Pemerintah Pusat Bantu Kuota Internet Untuk Belajar Daring Siswa SD

Oleh Pemimpin Redaksi 18 Sep, 2020 Posting Komentar

Banten, perssigap88.co.id - Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) untuk tingkat SD di Kabupaten Lebak sempat diberi kelonggaran melakukan luring (tatap muka) dengan syarat mendapat persetujuan dari wali murid. Namun, saat ini dilarang kembali oleh pemerintah. Pasalnya di Kabupaten Lebak pandemi Covid-19 meningkat, yang saat ini menjadi zona merah.

Karena hal tersebut, Pemerintah Pusat memberikan bantuan kuota internet kepada siswa, agar proses KBM Daring tetap berjalan.

M. Yusup Koordinator Wilayah Pendidikan Malingping saat ditemui di kantornya Jumat, (18/09/20) menuturkan, saat ini kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak tidak mengijinkan KBM tatap muka meski ada persetujuan wali murid.

"Saat ini yang diperbolehkan hanya Daring, sedangkan Luring (tatap muka) hanya dilaksanakan guru satu kali kepada kelompok siswa untuk memberikan tugas selama seminggu. Kita sebenarnya sudah mengusulkan tatap muka kepada gugus tugas dengan persyaratan persetujuan wali murid, sekolah dengan sarana protokol kesehatan, namun tetap tidak diijinkan, mengingat ada lonjakan Covid-19," ujar Yusup yang juga sebagai ketua PGRI Kecamatan Malingping.

Kata Yusup, untuk menunjang proses KBM secara daring, pemerintah telah memberikan bantuan kuota internet kepada seluruh siswa SD.

“Pemerintah memberikan bantuan kartu perdana dengan kuota internet 10 Gb yang akan dibagikan kepada semua siswa, itupun ada yang melalui dinas seperti Telkomsel, ada juga provider lain seperti Axis dan Indosat yang langsung memberikan ke sekolah-sekolah. Nanti sekolah akan input nomor teleponnya ke dapodik, karena bila sudah terdaftar maka akan terisi otomatis kuota tiap bulannya sampai Desember," jelasnya.

(Fay)

GMAIL REDAKSI : pt.pers.sigap@gmail.com HATI-HATI MODUS PENIPUAN YANG MENCATUT NAMA MEDIA INI !!!! WARTAWAN KAMI NAMANYA TERCANTUM DI BOX REDAKSI NOMER TELFON REDAKSI 085231450077 Watsapp