KSB Gandeng PERWAST Bagikan Santunan Anak Yatim-Piatu
Banten, perssigap88 - Ditengah pandemi Covid-19 lembaga Kumpulan Serang Bersama (KSB) menggandeng Perkumpulan Wartawan Serang Timur (PERWAST) melakukan kegiatan Bhakti Sosial dengan memberikan sembako dan santunan terhadap anak yatim-piatu. Kegiatan tersebut difokuskan di Yayasan Kurnia Ilahi, jl. Kopo Maja No.1 Kampung Tarikolot, RT.03 RW.02, Desa Cikande, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang-Banten, Senin (21/09/2020).
Kepada Perssigap88.co.id ketua pendiri Kumpulan Serang Bersama (KSB), Zulmadun mengatakan kegiatan bhakti sosial (Baksos) bersama PERWAST ini merupakan suatu bentuk solidaritas sosial dan kepedulian KSB terhadap anak yatim-piatu. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian KSB untuk berbagi bersama anak yatim piatu ditengah pandemi Covid-19.
"Semoga pemberian sembako untuk anak yatim-piatu yang diasuh oleh Nurfitri Afriyanti, selaku pendiri Yayasan Kurnia Ilahi, dapat bermanfaat untuk anak asuhnya," ujar Zulmadun.
Sementara, pengasuh dan pendiri yayasan Kurnia Ilahi Nurfitri Afriyanti dengan adanya bantuan sembako dari lembaga Kumpulan Serang Bersama (KSB) merasa senang dan bahagia.
"Semoga lembaga Kumpulan Serang Bersama diberikan kelancaran rezekinya dan kesahatan. Saya selaku pendiri Yayasan Kurnia Ilahi tidak bisa memberikan kebaikan dari KSB," ucap Nurfitri.
Angga Apria, Ketua Perkumpulan Wartawan Serang Timur (PERWAST) mengapresiasi kegiatan bhakti sosial yang dilakukan oleh lembaga Kumpulan Serang Bersama (KSB) dengan cara memberikan sembako dan santunan kepada anak yatim-piatu tersebut.
"Semoga kedepannya lembaga Kumpulan Serang Bersama (KSB) bisa berbagi kepada anak yatim dan juga janda jompo dengan cakupan Kabupaten Serang bahkan Propinsi Banten," ucapnya.
Reporter : (Heru/Perwast)
GMAIL REDAKSI : pt.pers.sigap@gmail.com
HATI-HATI MODUS PENIPUAN YANG MENCATUT NAMA MEDIA INI !!!! WARTAWAN KAMI NAMANYA TERCANTUM DI BOX REDAKSI NOMER TELFON REDAKSI 085231450077 Watsapp
Posting Komentar untuk "KSB Gandeng PERWAST Bagikan Santunan Anak Yatim-Piatu"