DTH Korban BencanaTak Kunjung Selesai, Puluhan Mahasiswa dan Pelajar Lebak Geruduk Kantor BPBD
Lebak, Perssigap88.co.id - Puluhan Mahasiswa dan Pelajar asal Rangkasbitung, Lebak, Banten gelar aksi demonstrasi di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Jalan Komplek SD Pasirtariti, Kelurahan Rangkasbitung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Jum'at (25/09/2020).
Muhamad Wahyu, korlap aksi mengatakan bahwa dirinya beserta massa aksi meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak melalui BPBD Lebak untuk mengevaluasi penanganan bencana di Kabupaten Lebak.
"Kami meminta kepada Pemerintah Kabupaten Lebak beserta BPBD lebak untuk mengevaluasi besar-besaran tentang penanganan pasca bencana awal tahun 2020," teriak korlap aksi, Muhamad Wahyu.
Dalam orasinya Wahyu juga mengatakan bahwa, Pemkab Lebak saat ini masih memiliki pekerjaan rumah (PR) besar untuk memikirkan nasib warga di 6 kecamatan yang menjadi korban pada bencana banjir bandang awal tahun 2020 lalu.
"Pemkab Lebak saat ini masih punya PR besar, sampai saat ini sebagian masyarakat masih belum memiliki tempat tinggal yang layak sehingga masih menempati Hunian Sementara (Huntara)," lajutnya.
Selain itu, para korban bencana juga masih belum mendapatkan haknya yakni bantuan Dana Tunggu Hunian (DTH), dan Stimulan yang telah dijanjikan oleh Pemerintah. Untuk itu, peserta aksi meminta Pemkab dan BPBD Lebak dapat menyelesaikan berbagai persyaratan administrasi guna mempercepat penyaluran bantuan baik DTH maupun stimulan yang telah menjadi hak para korban terdampak bencana.
Sementara itu, Ajis Suhendi selaku Plt Kepala Pelaksana BPBD Lebak, mengungkapkan bahwa bantuan DTH sendiri saat ini sudah mulai tersalurkan ke rekening masing-masing korban terdampak bencana di dua kecamayan, yakni Kecamatan Maja dan Curugbitung melalui bank penyalur. Ia menargetkan, untuk 4 kecamatan lainnya, DTH akan mulai tersalurkan pada 28 September 2020.
"Bantuan Dana Tunggu Hunian (DTH) korban bencana alam Kabupaten Lebak sudah mulai tersalurkan melalui akun rekening korban masing-masing di dua kecamatan yakni Maja dan Curugbitung melalui Bank penyalur," ungkapnya.
Ajis menjelaskan bahwa untuk bantuan dana stimulan, pihaknya dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tengah melakukan verifikasi dan validasi calon penerima bantuan stimulan yang senilai Rp 10 juta untuk korban terdampak bencana yang rumahnya mengalami rusak ringan, Rp 25 juta untuk rusak sedang, dan Rp 50 juta untuk rusak berat.
"Persyaratan administrasi telah kami lengkapi, Insya Allah pada tanggal 28 nanti dapat mulai disalurkan untuk 4 Kecamatan lagi," pungkasnya.
Aksi yang dilakukan oleh kalangan Mahasiswa dan Pelajar ini diikuti antara lain yakni, Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) PW Rangkasbitung, Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) Lebak, Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) dan Pelajar Islam Indonesia (PII) Pengurus Daerah Lebak.
(AH)
GMAIL REDAKSI : pt.pers.sigap@gmail.com
HATI-HATI MODUS PENIPUAN YANG MENCATUT NAMA MEDIA INI !!!! WARTAWAN KAMI NAMANYA TERCANTUM DI BOX REDAKSI NOMER TELFON REDAKSI 085231450077 Watsapp
Posting Komentar untuk "DTH Korban BencanaTak Kunjung Selesai, Puluhan Mahasiswa dan Pelajar Lebak Geruduk Kantor BPBD"