Sambut HUT ke-75 RI, Aktivis Lingkungan Hidup Bersama Pemuda Desa Muara Gelar Aksi Pelestarian Alam

Oleh Pemimpin Redaksi 17 Agu, 2020 Posting Komentar

Banten, Perssigap88.co.id - Aktifis Lingkungan Hidup yang tergabung dalam organisasi Wahana Mangrove Indonesia (WAHMI) eksekutif daerah Lebak bersama pemuda Desa Muara menggelar aksi tanam mangrove di wilayah Desa Muara Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak - Banten, Minggu (16/08/2020).

Kegiatan ini berkaitan dengan Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Hal tersebut berlangsung atas kerja sama dengan

Komunitas Remaja Islam Binuangeun (Korib), Kepala Desa Muara, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Muara, Pokdarwis Kabupaten Lebak, Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan masyarakat Kampung Nelayan.

Selain aksi tanam Mangrove, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi Ekologi, operasi sampah di bibir sungai Binuangeun khususnya Kampung Nelayan.

Alif Ibnu Sina, Direktur Eksekutif WAHMI Daerah Lebak mengatakan bahwa, kegiatan yang dilakukannya beserta para relawan ini merupakan cara mereka untuk memperingati Hari Kemerdeaan Ke-75 RI.

"Kami, WAHMI Eksekutif Daerah Lebak beserta OKP, Ormawa yang ada di Kabupaten Lebak dan juga Pemerintah Desa Muara melaksanakan aksi tanam mangrove sebagai cara kami dalam memperingati HUT RI yang ke-75," ucap Alif.

Kata Alif, bahwa jika para pejuang tempo dulu menjadikan bambu runcing sebagai alat perang, maka sudah sepantasnya generasi penerus juga mengangkat tangan untuk mengusir para penjajah lingkungan.

"jika hari yang lalu para founding father bangsa Indonesia mengusir para penjajah, rakyat Indonesia dengan bersenjatakan bambu runcing dan ghiroh perjuangan. Maka hari ini, kita selaku generasi penerus, melakukan aksi nyata mengusir kaum penjajah lingkungan dengan kegiatan restorasi alam dan aksi bersih sampah," tegasnya.

Di tempat yang sama, Endang Fauroni, Kepala Desa Muara mengatakan bahwa dirinya merasa berterima kasih kepada para aktivis lingkungan. Ia menilai bahwa hadirnya para aktivis yang melakukan aksi tanam mangrove sangat dibutuhkan khusunya oleh lingkungan.

"Saya sangat berterima kasih kepada aktivis lingkungan karena sudah melakukan kegiatan penanaman mangrove di Desa Muara ini, karena memang kita butuh aksi nyata untuk pembaharuan ekologi khususnya di Desa Muara," tutur Endang.

Endang juga menjelaskan bahwa pemanfaatan hasil alam di wilayah Desa Muara memang sudah dilakukan dan dirasakan oleh masyarakat, namun hal itu baru sampai pada tahap peningkatan perekonomiannya saja belum sampai pada tahap pelestarian lingkungannya.

"Pemanfaatan potensi alam memang sudah di lakukan oleh masyarakat Desa Muara, namun hanya pada peningkatan perekonomian, belum sampai pada pelestarian lingkungan. Hal ini perlu adanya edukasi langsung kepada masyarakat. Harapan saya kegiatan ini tidak berhenti sampai hari ini, namun berkelanjutan," pintanya.

Sosir, salah satu masyarakat Kampung Nelayan mengapresi kegiatan yang sudah dilakukan oleh para pemuda dan aktivis ini. Ia berharap, kedepnnya masyarakat bisa menyadari akan pentingnya merawat dan menjaga lingkungan.

(AH/Fay)

HATI-HATI TERHADAP PENIPUAN YANG MENCATUT NAMA MEDIA INI !!!! WARTAWAN KAMI NAMANYA TERCANTUM DI BOX REDAKSI NOMER TELFON REDAKSI 085231450077 Watsapp