Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

FWM Baksel Tuntut Polisi Usut Tuntas Pembunuhan Wartawan Demas Leira

Banten, Perssigap88.co.id - Pembunuhan terhadap Demas Leira (28), seorang wartawan media online di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat yang ditemukan tewas di pinggir jalan dengan 21 tusukan, Kamis (20/08/2020) dini hari dikecam keras kalangan insan pers.


Terhadap hal itu, jurnalis yang tergabung dalam Forum Wartawan Malingping Lebak Selatan (FWM Baksel) melakukan aksi solidaritasnya di Alun-alun Malingping, Kabupaten Lebak dengan diisi orasi secara bergantian sambil mengecam dan meminta agar aparat kepolisian mengusut kasus tersebut secara tuntas, Minggu (23/08/2020).

Koordinator aksi A Riefai menduga, kematian mengenaskan itu sebagai motif pembunuhan sadis terhadap Demas, karena masih berkaitan erat dengan tugasnya sebagai jurnalis. 

Dalam hal ini pihaknya mendesak aparat Polri agar segera mengungkap pelaku pembunuhan terhadap korban dan diberikan hukuman yang setimpal, sehingga dapat memberikan memberikan efek jera.

"FWM Baksel mengutuk keras pelaku kejahatan kemanusiaan yang telah menyebabkan hilangnya nyawa saudara kami, Demas. Aparat kepolisian harus segera mengusut tuntas kasus ini, tangkap pelakunya dan ungkap motif dari pembunuhan terhadap Demas ini," katanya.

Kejadian ini, jelas Riefai, merupakan sebuah pukulan telak bagi seluruh insan pers yang ada di negeri ini. Karenanya, pihaknya meminta kepada Dewan Pers Indonesia agar serius mengawal kasus tersebut hingga tuntas. 

"Kami yang sehari-hari aktif di lapangan merasa resah atas adanya kejadian ini, karena kami merasa tugas profesi wartawan saat ini sedang dibuat tidak aman, padahal yang dilakukan wartawan mengemukakan kebenaran bukan membungkam kejahatan," ujarnya.

Pembina FWM Baksel, CH Haidar Widodo berpesan kepada seluruh insan pers, khususnya yang ada di Lebak Selatan agar tetap menjalankan tugas dan fungsi sebagai mana mestinya. Selagi menjalankan tugasnya sesuai dengan kode etik jurnalistik, ungkapnya pula, wartawan jangan pernah takut untuk menginformasikan hal apapun yang sekiranya akan bermanfaat untuk masyarakat.

"Kami juga berpesan kepada semua pihak, kalau ada yang merasa tidak puas dan kecewa terhadap kerja wartawan atau pemberitaan, baiknya lakukan pelaporan kepada dewan pers atau ke kantor media tempatnya bekerja, jangan melakukan intimidasi atau kekerasan, karena pekerjaan wartawan jelas dilindungi undang-undang," ungkapnya.


Kata dia, bagi siapa saja yang melakukan kekerasan atau menghalang-halangi tugas wartawan saat melaksanakan tugas liputan, maka si pelaku dapat dikenakan sanksi hukuman pidana dan denda.

"Untuk itu kami mengingatkan kepada semua pihak agar berhati-hati dalam menyikapi persoalan dengan wartawan," paparnya.






 (AH/tim)




HATI-HATI MODUS PENIPUAN YANG MENCATUT NAMA MEDIA INI !!!! WARTAWAN KAMI NAMANYA TERCANTUM DI BOX REDAKSI NOMER TELFON REDAKSI 085231450077 Watsapp

Posting Komentar untuk "FWM Baksel Tuntut Polisi Usut Tuntas Pembunuhan Wartawan Demas Leira"

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet