Anggota Dewan Terima Aspirasi Saat Reses, PT Chemindo Gemilang Harus Prioritaskan Warga Setempat
Banten, Perssigap88 - Keberadaan PT Cemindo Gemilang di wilayah Lebak selatan tepatnya di kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak tidak memenuhi harapan, karena banyak dikeluhkan masyarakat setempat.
Lantaran masyarakat di Kecamatan tersebut tidak mendapat kesempatan masuk bekerja di perusahaan itu. Padahal, pabrik yang memproduksi semen itu berlokasi di daerah dan mengeruk kekayaan alam di warga Kecamatan Bayah.
Anggota DPRD Banten Ade Hidayat mengatakan, keluhan itu disampaikan masyarakat saat dirinya melaksanakan reses masa sidang III Tahun 2020 di Desa Darmasari, Kecamatan Bayah, Lebak.
"Mereka berkata pabrik itu berdiri di desa kami dan mengeruk kekayaan. Tapi mereka tidak punya kesempatan kerja di sana," kata Ade kepada media menceritakan aspirasi masyarakat, Minggu (30/08/2020).
Ade juga menyampaikan bahwa masyarakat meminta pemerintah bisa mendorong pabrik agar mereka mendapatkan kesempatan bekerja di pabrik tersebut.
Atas keluhan tersebut Wakil Ketua Komisi III DPRD Banten ini akan mendorong pemerintah mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat Banten, terlebih kepada masyarakat sekitar pabrik.
"Pemprov harus mendorong komitmen bersama PT Cemindo agar memprioritaskan masyarakat sekitar pabrik sebagai tenaga kerja. Adanya pabrik harus manfaat untuk kesejahteraan masyarakat sekitar," katanya.
Pria yang akrab disapa AHi ini mengatakan, sebelum orang lain, masyarakat sekitar terlebih dahulu yang akan merasakan dampak dari segala aktivitas adanya pabrik.
"Buat apa ada pabrik besar kalau pabrik itu cuma bisa merusak dan tidak membantu masyarakat. Pemprov harus turun tangan membela kepentingan masyarakat," ungkapnya.
(Fay/red)
GMAIL REDAKSI : syamsul.hidayat@perssigap88.co.id
HATI-HATI MODUS PENIPUAN YANG MENCATUT NAMA MEDIA INI !!!! WARTAWAN KAMI NAMANYA TERCANTUM DI BOX REDAKSI NOMER TELFON REDAKSI 085231450077 Watsapp
Posting Komentar untuk "Anggota Dewan Terima Aspirasi Saat Reses, PT Chemindo Gemilang Harus Prioritaskan Warga Setempat"