Peduli Lingkungan dan Biota Laut, WAHMI Kabupaten Lebak Gelar Aksi Tanam Mangrove
Banten, Perssigap88.co.id - Bertepatan dengan Hari Mangrove Sedunia, WAHMI Kabupaten Lebak Gelar Aksi Tanam Mangrove di pantai Sawah Kabayan Desa Muara Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Minggu (26 /07/2020).
Alif Ibnu Sina, Direktur Eksekutif WAHMI Kabupaten Lebak, mengaku kegiatan ini merupakan salah satu upaya penyelamatan krisis ekosistem Magrove di Kabupaten Lebak.
"Latar belakang kami dalam melaksanakan aksi iklim ini memang berasal dari beberapa permasalahan. Dan salah satunya adalah minimnya ekosistem magrove di Kabupaten Lebak yang memang sangat miris ketika kami lihat bahwa mangrove di Lebak itu bisa dikatakan hampir tidak ada". Ujar Alif kepada wartawan Perssigap88.co.id
Selain dari itu, Alif juga menegaskan ada 7 titik wilayah yang memang dianggap sangat kritis mangrove.
"Kita sudah melakukan pemetaan, yakni ada 7 titik yang menjadi fokus kami kali ini, antara lain Sawah kabayan, Cipedang (Kec.wanasalam), Talanca (Kec. Malingping), Cipager, Sukahujan (Kec. Cihara), Pulau Manuk, Sawarna (Bayah)," sambung Alif.
Lebih lanjut Alif berharap bahwa kedepan pemerintah khusunya BPBD mampu memikirkan mitigasi pra bencana bukan pasca bencana.
"Saya berharap pemerintah Kabupaten Lebak khususnya BPBD Lebak mampu mempersiapkan mitigasi pra bencana bukan pasca bencana," tuturnya.
Diwaktu yang bersamaan, seorang penggiat mangrove Indonesia sekaligus Direktur eksekutif WAHMI Pusat Nurul Ikhsan, SE. M.AP, mengatakan bahwa kegiatan kali ini selain dari upaya penyelamatan lingkungan, juga dimaksudkan dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia.
"Selain dari pada upaya penyelamatan lingkungan, kebetulan kegiatan yang diselenggarakan WAHMI Kabupaten Lebak kali ini merupakan kegiatan yang memamg sedang dilakukan oleh seluruh Aktivis mangrove dunia, salah satunya Indonesia. Dari sabang sampai merauke pada hari ini sedang melaksanakan aksi iklim, tanam mangrove," ujar Ikhsan.
Kata Ikhsan, banyak sekali manfaat yang bisa kita ambil dari tanaman mangrove, dimulai dari sektor ekonomi, mitigasi bencana, dan fungsi secara ekologi.
"Fungsi mangrove secara umum itu ada banyak, salah satunya yakni fungsi secara ekologi, ekonomi mitigasi bencana," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Ketua POKDARWIS Kabupaten Lebak, Yeni Mulyani, S.I.KOM, mengatakan bahwa kegiatan yang diinisiasi oleh WAHMI ini merupakan kegiatan yang sangat positiv.
"Kegiatan ini merupakan terobosan yang sangat positip sekali, dimana kegiatan yang diinisasi oleh WAHMI merupakan salah satu upaya dalam penyelamatan lingkungan, dimana yang saya takutkan ketika pesisir pantai yang tidak ditanami mangrove itu akan terjadi bencana banjir rob yang mana bisa menyerang masyarakat juga makhluk hidup lainny" ujar Yeni.
Selain itu Yeni juga berharap, WAHMI kedepan bisa bergaining dengan POKDARWIS Kabupaten Lebak, dan bukan hanya cukup sampai tahan penanaman saja melainkan juga harus ada perawatan.
Selain aksi penanaman mangrove, WAHMI beserta peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut juga melakukan aksi pungut sampah yang ada di pesisir pantai Sawah Kabayan.
Aksi iklim ini selain dihadiri oleh Pemerintah setempat, juga dihadiri oleh Forum Wartawan Malingping (FWM) Baksel, beberapa OKP dan ORMAWA (organisasi mahasiswa) yang ada di wilayah Kecamatan Malingping dan Kecamatan Wanasalam.
(AH/Fay)
HATI-HATI MODUS PENIPUAN YANG MENCATUT NAMA MEDIA INI !!!! WARTAWAN KAMI NAMANYA TERCANTUM DI BOX REDAKSI
WARNING :
WARTAWAN KAMI DIBEKALI ID CARD DAN SURAT
TUGAS JIKA ADA YANG MENGAKU DARI WARTAWAN
KAMI TAPI TIDAK BAWA KARTU PENGENAL YANG
DI SEBUTKAN DI ATAS TOLONG HUBUNGI REDAKSI
DI NOMER TELFON WATSAPP : 085231450077
TERIMAKASIH ATAS INFORMASINYA KAMI
UCAPKAN.
Posting Komentar untuk "Peduli Lingkungan dan Biota Laut, WAHMI Kabupaten Lebak Gelar Aksi Tanam Mangrove"