Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet
Sampang perssiga88.co.id - Hanya berdasarkan keyakinan dan petuah seorang dukun tempat nya brobat warga dusun morombuk timur, Desa tabenah kec. Banyuates Kab.sampang atas nama Abdus Sarip(55)menuduh Bu suranten(60) warga desa yang berasal dari tempat yang sama.
Pasal nya menurut AS, selaku penuduh kejadian tersebut sudah berlangsung cukup lama dimana dia merasa sakit yang diderita secara tak wajar merupakan guna guna atau santet yg dilakukan oleh SR(60)Hal itu diperkuat dengan petuah seorang dukun yang berasal dari desa bringkoning masih dalam kawasan kec.banyuates begitu penuturan AS (55) kepada awak media.
Sementara terpisah pihak tertuduh SR(60)diwakili menantunya Jauhari juga merasa keberatan dengan tuduhan tersebut Menurutnya tuduhan itu sudah puluhan tahun diarahkan kepada pihak keluarganya yang sama sekali tidak merasa melakukan atau mempunyai ilmu santet tersebut.
Pihak kami sudah melakukan tindakan hukum dimana kami tidak terima dengan tuduhan tersebut yang telah mencemarkan nama baik keluarga namun masih bisa diselesaikan secara kekeluargaan mengingat penuduh dan tertuduh masih ada hubungan saudara pungkas nya.
AS(55) penuduh dan SR(60) ternyata masih saudara sepupu
Permasalahan yang tanpa solusi dan terlanjur beredar di masyarakat membuat kedua belah pihak mengambil jalan tengah yakni SUMPAH POCONG yang dilaksanakan hari ini di masjid Jamik madegan kelurahan polagan kec.sampang pada hari Rabu di tanggal 24/07/2020 jam 13.30wib,
Pasal nya menurut Jauhari selaku menantu tertuduh biar tidak ada lagi tuduhan miring terhadap pihak keluarga nya.
Demikian pun dari pihak penuduh yang merasa sangat yakin bahwa sakit tenggorokan yg masih terasa hingga saat sumpah pocong telah dilaksanakan adalah perbuatan SR(60) Namun ketika pelaksanaan sumpah pocong dilaksanakan ada yang ganjil dimana peserta yang harusnya ada 4 orang malah bertambah 1 orang dari pihak tertuduh MR(63) selalu kakak dari tertuduh (SR) turut di sumpah pocong.
Ketika ditanya perihal alasan nya pihak tertuduh menjawab bahwa dia pun ikut jadi sasaran masyarakat bahwa ia juga dituduh punya ilmu santet, mau tidak mau karena tidak merasa memiliki ia sendiri berinisiatif untuk juga disumpah agar tidak ada tuduhan berlanjut dikemudian hari papar nya.
Sementara menurut Jauhari selaku perwakilan dari pihak tertuduh menjelaskan bahwa sudah lama sebenar nya sumpah pocong ini hendak dilakukan tapi baru terlaksana hari ini karena baru mengantongi izin dari perangkat desa terkait.
Sementara ditemui usai prosesi sumpah pocong dilakukan H.hasin Abdul Hamid selaku ketua takmir mesjid Jamik madegan menjelaskan bahwa sebelum nya telah dilakukan mediasi terlebih dahulu sebagai pertimbangan apakah sudah final atau yakin dan mantab untuk melakukan sumpah tersebut untuk kedua belah pihak.
Sementara ditanya apakah tujuan dari mediasi tersebut ketua takmir menjelaskan bahwa tidak sedikit yang hendak bersumpah hanya didasarkan atas emosi sesaat saja nah setelah diberi wawasan atau penjelasan perihal sebab dan akibat nya nanti tak pelak juga banyak yang urung dari niat awal nya tutur tuturnya pada Wak media.
Karena menurut dia bukan hanya disumpah punya atau tidak nya santet akan tetapi membeli atau menyuruh orang lain pun juga akan disumpah juga disitu dan akibat nya kepada 7 keturunan selanjut nya bila mana terbukti bersalah begitupun sebalik nya bila terbukti salah menuduh.
Berangkat dari sebab akibat yang akan berlaku pada generasi berikut nya itulah sebagai ketua takmir mesjid madegan.
Berharap kedua belah pihak benar benar sudah dalam keadaan siap menanggung resiko lahir dan batin
Agar tidak menyesal dikemudian hari pungkasnya lagi.
Hoy/syam
HATI-HATI MODUS PENIPUAN YANG MENCATUT NAMA MEDIA INI !!!! WARTAWAN KAMI NAMANYA TERCANTUM DI BOX REDAKSI
