*Masa Transisi FPMSI akan Gelar Diskusi Virtual, Ajak Warganet Dukung New Normal*
Jakarta perssigap88.co.id - Edukasi new normal habits harus dilakukan secara cerdas dan tepat kepada masyarakat secara terus menerus dan terukur meliputi berbagai informasi valid serta kebermanfaatannya dari sebuah langkah terobosan new normal ditengah pandemi. Hal ini bertujuan agar masyarakat tidak kembali mengalami kebingungan dan kecemasan terkait tatanan baru New normal.
Oleh karena itu, Forum Pegiat Media Sosial Independen (FPMSI) akan mengadakan acara Diskusi online Dengan Tema:”Warganet dan Milenial bertransformasi menuju new normal habits", pada hari Senin(22/6/2020) pukul 14.00 Wib menggunakan aplikasi meeting virtual Zoom.
Kegiatan diskusi ini menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten diantaranya Staf Khusus Presiden RI gugus milenial Billy Mambrasar, Pegiat Media Sosial Denny Siregar, yang dipandu oleh host Koordinator Nasional FPMSI Hafyz Marshal.
Koordinator nasional FPMSI Hafyz Marshal mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mengedukasi dan mensosialisasikan warganet agar beradaptasi dengan new normal.
"Tujuan dari gerakan aksi posting konten narasi positif dan diskusi literasi online ini untuk mensosialisasikan serta mengedukasi warganet dan generasi milenial agar berdaptasi dengan perubahan tatanan hidup baru, melalui disiplin menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19" ujar Hafyz.
Hafyz menambahkan bahwa New Normal dan Kedisiplinan adalah cermin kemenangan menghadapi Pandemi.
"Dengan penerapan new normal habits agar masyarakat dapat berdaptasi terhadap perubahan tersebut serta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19" tambahnya.
Diharapkan melalui diskusi literasi online yang melibatkan komunitas warganet Jakarta serta berbagai kalangan masyarakat lainnya mampu bersinergi untuk menghasilkan gerakan menebar narasi-narasi positif di berbagai lini media guna menyadarkan masyarakat pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani kehidupan new normal.
Redaksi