Listrik Sering 'Bray pet' Mahasiswa Demo PLN Rayon Malingping
Lebak-Banten, Perssigap88.co.id - Meskipun pihak PLN Rayon Malingping telah meminta maaf lewat media, namun karena terlalu seringnya mati listrik yang terjadi di wilayah Kecamatan Wanasalam, Malingping, Cihara, dan Panggarangan membuat warga di Lebak selatan menjadi kesal. Warga menganggap pihak PLN hanya mampu meminta maaf dan terkesan menyalahkan faktor cuaca/alam tanpa mampu meningkatkan kwalitas pelayanan pada konsumen.
Warga mengaku selain pelayanan PLN asal-asalan, juga karena sering 'bray pret'nya listrik mengakibatkan peralatan elektronik banyak yang rusak.
"Jika terus-terusan mati-padam, selain mengganggu aktifitas yang menggunakan listrik, banyak peralatan elektronik yang rusak," ujar Mumu Mahmudi warga Malingping.
Menyikapi hal tersebut, sejumlah aktifis elemen mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor rayon PLN Malingping menuntut agar pihak PLN bertugas secara profesional, Rabu (04/12/2019).
Pantauan wartawan, aksi ini dimulai dari sekitaran alun-alun Kecamatan Malingping melakukan unjuk rasa mengkritisi pembangunan di Kabupaten Lebak kemudian loongmarch bergeser menuju kantor PLN rayon Malingping berorasi secara bergantian.
'"Belakangan ini sering sekali terjadi gangguan listrik dan pemadaman jaringan tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu. Ini sangat merugikan masyarakat di Lebak selatan,' ujar Ketua Umum IMC, Galih Januar Pamungkas.
Menurut Galih, listrik saat ini sudah menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat, sementara tarifnya terus mengalami kenaikan. Namun, pelayanannya nyaris tidak ada perubahan.
"PLN ini kan BUMN, pembiayaannya disubsidi negara dari uang rakyat," kata Galih.
Selanjutnya, Galih menegaskan bahwa IMC menuntut profesionalitas kerja jajaran PLN rayon Malingping termasuk vendor yang menjadi mitra kerjanya.
Diinformasikan, sebelumnya Ari Firmansyah, bagian Pelayanan Teknis PLN Rayon Malingping beberapa waktu lalu membenarkan keadaan sering padamnya listrik dikarenakan faktor alam dan cuaca ditambah banyak material yang sudah tua.
"Ya, memang sering padam karena berbagai faktor alam dan juga banyak fasilitas materialnya yang perlu diganti. Dalam hal ini kami mohon maaf atas ketidak nyamanan ini," ujarnya.
(Fay)
