243 Paket Mesin Ramah Lingkungan Dari Kementrian Untuk Nelayan Lebak Selatan
LEBAK-BANTEN. Perssigap88.co.id – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lebak menggelar sosialisasi teknis pendistribusian, verifikasi dan pengawasan program konversi BBM ke BBG untuk kapal penangkapan ikan bagi nelayan tahun 2019, di villa Resto Kecamatan Cihara Kabupaten Lebak, Rabu (4/12/2019).
Hadir dalam acara sosialisai tersebut Kepala Dinas DKP, Muspika Kecamatan Cihara, PT. Wika, Danramil, Kapolsek, Direktur Sinar Malingping Putra, Ketua Nelayan, dan para nelayan 4 kecamatan Cihara, Bayah, Pangarangan, Cilograng
Sosialisasi yang di lakukan DKP ini menindak lanjuti dari kemenentrian pusat guna mendorong program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG). Upaya tersebut untuk memberikan solusi penyediaan energi alternatif yang ramah lingkungan khususnya kepada para nelayan. Selain itu, Pemerintah pusat juga menyalurkan bantuan 234 paket peralatan (mesin) yang perorangan.
“Konversi BBM ke BBG untuk kapal penangkap ikan bagi nelayan sasaran terdiri dari beberapa komponen dari mesin penggerak, konverter kit, dua buah tabung LPG 3 kg, as panjang dan baling-baling, serta aksesoris pendukung lainnya,” ujar Aep Saepudin.
Dani, sebagai distributor Niaga minyak dan gas bumi mengatakan, program tersebut nantinya diharapkan mampu memberikan kemudahan akses energi dan memberikan pilihan kepada para nelayan atas sumber energi yang dipergunakan.
“Program ini bertujuan untuk menghemat pengeluaran biaya bahan bakar nelayan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya
Kriteria nelayan yang mendapatkan paket konverter kit BBM ke BBG sesuai Perpres No.38 Tahun 2019 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG untuk Kapal Penangkap Ikan bagi Nelayan.
Kriteria tersebut antara lain adalah nelayan yang memiliki kapal ukuran di bawah 5 Gross Tonnage (GT) dan memiliki daya mesin di bawah 13 Horse Power (HP).
Ia juga mengatakan, dengan konversi BBM ke BBG ini dapat menghemat bahan bakar lebih, kalau menggunakan BBM nelayan bisa menghabiskan 7-8 liter/hari, sedangkan menggunakan satu tabung gas 3kg bisa bertahan 10 jam 1-2 hari, ini jelas sangat menguntungkan bagi nelayan nantinya.
“Bantuan 243 paket peralatan serta 2 tabung gas 3kg ini semoga dapat mensejahterakan nelayan-nelayan yang ada di Lebak Selatan,” ujarnya.
Selain itu Ketua Nelayan atau Ketua TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Cipunaga, Desa Cihara Kecamatan Cihara, Ojer mengatakan bahwa dirinya mewakili para nelayan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan kepada para nelayan di wilayah Lebak Selatan.
Selanjutnya Doni juga mengatakan bahwa bantuan ini harus benar-benar diawasi oleh semua pihak takutnya ada penyimpangan dalam pendistribusian, apabila hal-hal yang tidak diinginkan maka kami harap segera melapor kepada pengawas dan penyedia tabung gas 3 Kg, apabila habis kami dari pertamina tentunya akan menambah dan bekerjadama dengan pihak agen PT. Sinar Malingping Putra (SMP) H. Imam Taufik SE. Pungkas Dani.
"Kami atasnama nelayan berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan kontribusi berupa bantuan mesin kepada para nelayan di Lebak Selatan." ucapnya. Perssigap88.co.id
Reporter : Zex