Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

*Biaya Sekolah Bengkak Dinas P&K Cilacap Akibat Perusda Merengek Minta Kembali Modal Biaya Cetak*

Cilacap  Pers.Sigap88.co.id - Dugaaan adanya permainan para oknum pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan dengan Penerbit Buku di Kabupaten Cilacap didalam pengadaan buku Karakter Tahun  2018, berakibat terhadap wali murid terbebani dengan biaya tersebut,dan hal itu menjadi keluhan dikalangan wali murid merasa dipaksakan jika  ditaksir dirugikan milliyaran Rupiah  baca Berita  https://www.perssigap88.co.id/2019/10/diduga-sengkongkol-oknum-pejabat-disdik.html
.red

hal tersebut menurut Nunung Sugiyono Kepala Bidang Pendidikan Dasar P&K Cilacap, dibantah adanya persengkokolan mereka denga  penerbit buku Grafika Perusahaan Daerah Cilacap, ia Menerangkan dengan diterbitkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015, tentang penumbuhan karakter dan budi pekerti dan rapat kerja direktorat jenderal dikdasmen kementerian pendidikan dan kebudayaanTahun 2017 di Bandung, dengan Materi pelasanaan program Nawacita Presiden Jokowi dimana didalamnya adanya pendidikan karakter dan penumbuhan budi pekerti(Perpres No. 87 Th 2017) perlu segera untuk dilaksanakan dan diterapkan disekolah TK, SD, SMP, SMA/K, Memperhatikan hal tersebut Kebiddikdas memerintahkan Kasi SD waktu itu Bapak Untung Meiyoto, Untuk menyusun Kajian Implementasi, Penumbuhan Pendidikan Karakter dan budi pekerti dan penerapan sekaligus Sebagai Sekolah ramah anak dengan menerapkan dan merumuskan indikator-indikator yang bisa diterapkan melalui pembiasaan - Pembiasaan siswa disekolah, dirumah maupun di lingkungan.red

Ia juga mengundang kelompok kecil melalui kasi SD memerintahkan untuk menyusun rumusan-rumusan indikator pendidikan karakter dan budi pekerti dengan dengan menghadirkan Drs. Untung Mainyoto, Kasi SD, Drs. Wardjono Pengawas, Rangga Jemana S.pd Pengawas, Eko Wiwit Mukti Raharja, Spd, Msi Pengawas, Sudarmono Spd Pengawas, Toharun SH, Staf Dikdas waktu itu.

Untuk rumusan-rumusan indikator-indikator yang dipandang dapat di implementasikan sebagai alat ukur bagi anak, guru/sekolah juga orang tua tentang pembiasan-pembiasaan-pembiasaan dan penerapan nilai -nilai karakter disekolah dan hasil tersebut di uji sanding untuk dapat digunakan oleh guru sebagai standar pengisian rapot kepribadian.red

Dalam hal ini ia juga menjelaskan kelompok tim hanya sampai kepada penyusunan rumusan indikator dan uji sanding, hal tersebut agar digunakan juga oleh guru sebagai indikator alat penilaian tentang penilaian penerapan budi pekerti disekolah sebagai bagian dari penilaian praktik maupun projek.

Dan hasil rumusan-rumusan indikator yang di susun dan disosialasasikan melalui rapat-rapat kepada korwil agar dipelajari dan ditelaah apakah bias digunakan sebagai panduan bila diperlukan tuturnya.red

Dalam hal ini boleh dicetak atau di foto kopi bila dipandang perlu, adapun terhadap percetakan, penerbitan dan pendistribusian buku Putih atau buku karakter jumlah serta harga yang ditetapkan oleh percetakan Grafika/korwil pada tahun 2018 yang lalu, jelasnya senin 21/10/2019.red

Mengenai pengadaan Buku Karakter setelah timnya Nunung Kabid Membuat dan dicetak Perusda, Jatun Ketua Paguyuban Kepala Korwil P&K Cilacap, mengaku diundang perusda dan ditawarkan dengan harga yang ia tidak dapat menawar, menurut dia buku tersebut terbengkelai dikantor korwil hingga tahun 2019, kemudian Perusda meminta tolong merengek-rengek agar buku tersebut terjual yang penting kembali modal, karena menggunakan uang modal perusda atau dana pemda, sehingga ia mengumpulkan kawan kawan dan disampaikan bahwa buku dijual dengan harga Rp.15ribu, dan uang buku perintahkan agar dikembalikan ke wali murid Rp. 10ribu jika ada yang masih jual dengan harga lebih diatas Rp. 25, Maka ia tidak bertanggung jawab tegas jatun.red

Namun praktik dilapangan sekalipun Nunung Menunjukan Bukti pengembalian Biaya Buku Rp. 10ribu dari salah satu sekolah, Tetap saja di dibawah harga buku dijual Rp. 15ribu hingga Rp. 27ribu, dan anehnya Jatun dengan tegas dari pada masalah buku jadi setan ia bersedia kembalikan Uang Kepada Wali Murid tegasnya.red

Adapun buku tersebut Mengatasnamakan Dinas P&K dan tidak mencatumkan Penerbit, hal itu adalah Kesalahan Murni Perusahaan Daerah Cilacap(Grafika) sehingga secara logika banyak pihak beranggapan Dinas P&K yang mencetak.red

Sementara menurut Budi Kepala Dinas P&K hal itu terjadi sebelum diriya menjadi Kepala Dinas, pihaknya Normatif saja saat dihubungi awak media selasa 22/10.red

Ironisnya di lingkungan Dinas P & K berkembang isu adanya pembagian Fee yang tidak merata terkait dengan Pengadaan Buku Karakter, selanjutnya Bahwa Biaya Sekolah di cilacap membengkak karena wali murid bukan hanya di bebani Uang Buku sekolah yang dipaksakan membeli, Wali murid juga memiliki berbagai beban biaya yang timbul akibat pungutan yang dilakukan sekolah mengatasnamakan sumbangan, Sementara wali murid secara umum tidak ada keberanian untuk menolaknya, mereka takut anaknya diperlakukan di sekolah tidak baik, sehingga hal tersebut semua pihak pemerintah selaku penegak hukum untuk turun segera mencari solusi agar tidak terkesan adanya pembiaran dan memberikan peluang terhadap para oknum.red


Bersambung



Mros/red

Posting Komentar untuk "*Biaya Sekolah Bengkak Dinas P&K Cilacap Akibat Perusda Merengek Minta Kembali Modal Biaya Cetak*"

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet