Tidak Ada Korban..!! Mahasiswa Serta Wartawan CNN Dibawa ke IGD
PERS.SIGAP88.CO.ID - Pamekasan ; Demo yang di lakukan oleh Mahasiswa di Kabupaten Pamekasan dengan tema "Pamekasan Menggugat" Berakhir dengan Anarkis, pada hari Jumat (27/09/19).
Mahasiswa pamekasan melakukan demo karena mereka menolak di sah kannya RKUHP dan RUU KPK berakhir yang berakhir ricuh dan mengakibatkan Wartawan serta Mahasiswa harus mendapatkan perawatan di Rumah sakit Umum Kabupaten Pamekasan.
Kericuhan terjadi saat para mahasiswa memaksa untuk masuk ke dalam gedung DPRD Kabupaten Pamekasan, sedangkan polisi yang sudah siap-siaga di halaman Gedung DPRD langsung mengerahkan Mobil Water Cannon dan Gas Air Mata ke arah Mahasiswa agar bisa menghalau Mahasiswa yang maksa masuk ke Gedung DPRD kabupaten pamekasan.
Akibat insiden kericuhan tersebut sejumlah wartawan dan mahasiswa terkena Gas Air Mata sehingga mereka banyak yang di larikan kerumah sakit
Nurus Solehen salah satu wartawan CNN harus terkapar di rumah sakit akibat terkena Gas Air Mata aparat kepolisian saat mengamankan Demo "Pamekasan Menggugat tersebut.
Tidak hanya Nurus (wartawan CNN) yang harus terkapar di Rumah Sakit Umum tapi sejumlah Mahasiswa juga harus di larikan Ke rumah sakit
Menurut Kapolres Pamekasan (Teguh Wibowo) Pihaknya sudah melaksanakan pengamanan sesuai dengan Prosedur dan S.O.P yang belaku.
" Kita sudah melaksanakan sesuai S.O.P dan alhamdulillah tidak ada korban baik dari pihak aparat maupun dari pihak pengunjuk rasa, "tutup Kapolres Pamekasan
Menurut Sahur (anggota DPRD Pamekasan) tidak bisa menerima mahasiswa langsung di dalam gedung DPRD karena ruangan Gedung DPRD tidak bisa menampung semua pendemo
"Karena Kantor DPR kecil jadi tidak bisa menampung yang jumlahnya ribuan, bukannya kami menolak tapi memang kantornya kecil "ungkap sahur pada awak media
Selain kantor DPRD yang kecil,pihak DPR juga mengikuti protap dari kepolisian "Kami mengikuti Protap dari kepolisian demi keamanan "tutupnya.
Tim
Posting Komentar untuk "Tidak Ada Korban..!! Mahasiswa Serta Wartawan CNN Dibawa ke IGD"