Kwalitas Jalan Dengan Bahan Material Dari Tanah Disoal
Lebak-Banten, www.perssigap88.co.id - Kwalitas proyek peningkatan dan pemeliharaan jalan Cihara - Sukahujan Kecamatan Cihara dipertanyakan materialnya, pasalnya dalam pengerjaan perkerasan jalan proyek PUPR Kabupaten Lebak dari bantuan keuangan Provinsi tersebut menggunakan bahan material berasal dari tanah.
Ujang Iskandar, Ketua Forum Wartawan Malingping (FWM) ketika mengetahui material yang digunakan dalam proyek dari tanah, langsung mempertanyakan dan geram.
"Aneh ko material yang digunakan dari tanah, bukannya harus dari batu dan pasir? Mungkin karena dikampung kali ya, sehingga asal-asalan saja," ujarnya.
Selain itu, Ujang pun khawatir ketika turun hujan, material tanah akan berlumpur dan terbawa air hujan.
"Sekarang panas kemarau ya jalan berdebu ngebul, tapi yang saya khawatirkan kalau hujan, pastinya ini material tanah akan berlumpur dan terbawa air hujan sebagian," tukasnya.
Terpisah, Bucek Sekjen FWM menyayangkan pihak kontraktor yang terkesan asal-asalan dalam pengerjaan proyek tersebut.
"Saya sendiri pernah kesana untuk mengecek proyek tersebut, dan memang menurut kami material dari tanah, padahal proyek tersebut dari dua paket yang bila digabungkan semilyar lebih," ungkapnya.
Kata Bucek, material tersebut tidak pantas untuk dijadikan bahan pengerjaan.
"Ya biasanya kalau jalan dari batu dan sirtu, tapi ini kami lihat dari tanah, kami pun heran, apakah karena proyek di perkampungan jauh dari kota sehingga kurang pengawasan dan terkesan asal-asalan,?" tuturnya.
Pantauan wartawan dari papan informasi, proyek dari dua kegiatan PUPR Kabupaten Lebak dengan sumber dana dari bantuan keuangan Provinsi senilai satu miliar lebih tersebut dikerjakan oleh kontraktor CV. Putra Pasir Intan.
(Fay)
Posting Komentar untuk "Kwalitas Jalan Dengan Bahan Material Dari Tanah Disoal"